JAKARTA. Reksadana pendapatan tetap belum beranjak ke area positif. Manajer investasi (MI) membenamkan bobot lebih banyak pada obligasi korporasi untuk mengoptimalkan return. Berdasarkan data PT Infovesta Utama per 24 Juli 2013, kinerja rata-rata reksadana pendapatan tetap secara month on month masih minus 0,54%. Kinerja bulanan ini belum mampu meninggalkan zona negatif dalam tiga bulan terakhir. Kinerja bulan Mei 2013 menorehkan minus 0,84% dan Juni minus 3,52%. Secara year to date, kinerja reksadana pendapatan tetap juga masih negatif sejak dua bulan terakhir. Per Juli, kinerja reksadana ini minus 3,66%.Direktur PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Yulius Manto mengatakan, turunnya harga obligasi pemerintah menyeret kinerja reksadana pendapatan tetap. Pihaknya menyiasati hal ini dengan mengoleksi obligasi korporasi lebih agresif ketimbang memegang surat utang negara (SUN).
Return pendapatan tetap masih minus
JAKARTA. Reksadana pendapatan tetap belum beranjak ke area positif. Manajer investasi (MI) membenamkan bobot lebih banyak pada obligasi korporasi untuk mengoptimalkan return. Berdasarkan data PT Infovesta Utama per 24 Juli 2013, kinerja rata-rata reksadana pendapatan tetap secara month on month masih minus 0,54%. Kinerja bulanan ini belum mampu meninggalkan zona negatif dalam tiga bulan terakhir. Kinerja bulan Mei 2013 menorehkan minus 0,84% dan Juni minus 3,52%. Secara year to date, kinerja reksadana pendapatan tetap juga masih negatif sejak dua bulan terakhir. Per Juli, kinerja reksadana ini minus 3,66%.Direktur PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Yulius Manto mengatakan, turunnya harga obligasi pemerintah menyeret kinerja reksadana pendapatan tetap. Pihaknya menyiasati hal ini dengan mengoleksi obligasi korporasi lebih agresif ketimbang memegang surat utang negara (SUN).