JAKARTA. Kinerja unitlink berkibar tinggi sepanjang tahun lalu. Pergerakan unitlink konsisten di zona hijau dipimpin unitlink saham.

Mengutip data PT Infovesta Utama, per 30 Desember 2016, kinerja rata-rata unitlink berbasis saham mencapai 11,34%. Menyusul unitlink berbasis campuran dengan rata-rata return 8,98%. Kinerja unitlink pendapatan juga menggoreskan return positif yakni rata-rata 7,62%.

Praska Putrantyo, Senior Research Analyst PT Infovesta Utama mengatakan, positifnya kinerja unitlink didukung kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks obligasi yang positif. Dua indeks itu masing-masing menorehkan kenaikan dua digit.

Sepanjang 2016, IHSG naik 15,32%, sementara Infovesta Government Bond Index tercatat tumbuh 10,36%. Di luar itu, katalis positif datang dari program amnesti pajak dan arus masuk dana asing.

Tahun ini, Praska memprediksikan, kinerja unitlink akan melanjutkan tren positif. Namun laju akselerasinya lebih melambat dibanding tahun lalu. Ini lantaran fluktuasi nilai tukar rupiah terus tergerus keperkasaan dollar AS.

Kinerja unitlink juga dibayangi konfirmasi Bank Sentral Amerika Serikat atas rencana kenaikan suku bunga acuan pada 2017 sebanyak tiga kali. Kondisi ini dapat memicu penguatan lanjutan terhadap dollar AS dan menekan harga komoditas.

Geger Maulana, Wakil Direktur Utama PT BNI Life Insurance menuturkan, pihaknya menargetkan dapat menghasilkan return unitlink saham 3%-5% di atas IHSG tahun ini. Untuk menggapai target itu, BNI Life mengandalkan saham sektor saham keuangan, infrastruktur, telekomunikasi dan agribisnis.

Hingga kuartal I-2017, Praska memprediksi return rata-rata unitlink saham 5%-8%, unitlink campuran 3%-6% dan pendapatan tetap 3%-4%.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini