Revaluasi aset dorong kinerja WSKT tumbuh 213%



JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menorehkan kinerja yang cukup fantastis sepanjang tahun 2015. Laba bersih perseroan tumbuh hingga 213% (yoy) menjadi Rp 1,48 triliun. Alhasil laba per saham naik dari Rp 51,9 menjaid Rp 90,18 per saham.

Berdasarkan laporan keuangan WSKT yang dirilis, Kamis (11/2) pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh langkah revaluasi aset yang dilakukan perseroan disamping dengan pertumbuhan pendapatan usaha. WSKT mencatat selisih revaluasi aset hingga Rp 492,2 miliar tahun ini.

Adapun pendapatan perseroan tumbuh 38% dari Rp 10,2 triliun menjadi Rp 14,1 triliun. Ini diantaranya diperoleh dari pendapatan konstruksi Rp 12,05 triliun atau naik 28% dibanding tahun lalu yakni Rp 9,4 triliun dan penjualan precast tumbuh hingga 156% menjadi Rp 2,06 triliun.


Lalu pendapatan jalan tol mencapai Rp 31,79 miliar, sementara tahun lalu lini bisnis ini belum menghasilkan pendapatan dan sewa gedung naik menjadi Rp 616,6 juta dari Rp 317,8 juta.

Selain itu, laba bersih WSKT juga ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga dari Rp 43 miliar menjadi Rp 72,8 miliar, keuntungan penjualan aset tetap Rp539 juta, selisih penilaian properti investasi Rp 92 miliar, pendapatan lainnya naik dari Rp 37 miliar menjadi Rp 185 miliar serta keuntungan selisih kurs Rp 13,1 miliar. Tahun lalu tercatat rugi kurs Rp 3,4 miliar.

Jumlah aset WSKT tahun 2015 mencapai Rp 30,3 triliun, tumbuh 142% dari Rp 12,5 triliun pada 2014. Liabilitas naik 98% menjadi Rp 20,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto