KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menyatakan sampai dengan akhir tahun ini realisasi aset perseroan masih bisa tumbuh di kisaran 8%-10%. Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi menjelaskan sampai dengan September 2019 pertumbuhan aset Bank Mandiri secara konsolidasi telah mencapai Rp 1.276 triliun atau tumbuh 8,7% dari periode yang sama tahun lalu alias year on year (yoy). Menurutnya, pertumbuhan ini ditopang sebagian besar oleh penyaluran kredit yang mencapai Rp 842 triliun, atau tumbuh 7,8% secara tahunan. Selain kredit, Bank Mandiri juga memiliki aset produktif lainnya yaitu surat berharga dimana per September 2019, total surat berharga pemerintah mencapai Rp 110 triliun dan surat berharga korporasi dan lainnya mencapai Rp 37 triliun. Baca Juga: Dari empat bank besar, hanya BCA dan BRI asetnya naik dua digit hingga kuartal III
Revaluasi aset sebabkan total aset Bank Mandiri naik sebesar Rp 52 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menyatakan sampai dengan akhir tahun ini realisasi aset perseroan masih bisa tumbuh di kisaran 8%-10%. Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi menjelaskan sampai dengan September 2019 pertumbuhan aset Bank Mandiri secara konsolidasi telah mencapai Rp 1.276 triliun atau tumbuh 8,7% dari periode yang sama tahun lalu alias year on year (yoy). Menurutnya, pertumbuhan ini ditopang sebagian besar oleh penyaluran kredit yang mencapai Rp 842 triliun, atau tumbuh 7,8% secara tahunan. Selain kredit, Bank Mandiri juga memiliki aset produktif lainnya yaitu surat berharga dimana per September 2019, total surat berharga pemerintah mencapai Rp 110 triliun dan surat berharga korporasi dan lainnya mencapai Rp 37 triliun. Baca Juga: Dari empat bank besar, hanya BCA dan BRI asetnya naik dua digit hingga kuartal III