KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dari hasil revaluasi, nilai barang milik negara (BMN) bertambah sebanyak Rp 4.190,31 triliun dari Rp 1.538,18 triliun pada satu dekade silamn. Dus, "Saat ini nilai barang setelah dlakukan penilaian kembali menjadi sebesar Rp 5.728,49 triliun," jelas Sri Mulyani saat membuka Entry Meeting pemeriksaan atas penilaian kembali BMN, di gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Senin (22/10) Data tersebut merupakan hasil pelaksanaan penilaian kembali sejak Agustus 2017 hingga selesai pada Oktober 2018. Sedangkan jumlah barang terdata sebanyak 945.460 nomor urut pendaftaran (NUP).
Revaluasi, nilai barang milik negara meningkat menjadi Rp 5.728,49 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dari hasil revaluasi, nilai barang milik negara (BMN) bertambah sebanyak Rp 4.190,31 triliun dari Rp 1.538,18 triliun pada satu dekade silamn. Dus, "Saat ini nilai barang setelah dlakukan penilaian kembali menjadi sebesar Rp 5.728,49 triliun," jelas Sri Mulyani saat membuka Entry Meeting pemeriksaan atas penilaian kembali BMN, di gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Senin (22/10) Data tersebut merupakan hasil pelaksanaan penilaian kembali sejak Agustus 2017 hingga selesai pada Oktober 2018. Sedangkan jumlah barang terdata sebanyak 945.460 nomor urut pendaftaran (NUP).