KONTAN.CO.ID - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan ini cenderung sepi sentimen. Tidak seperti pekan sebelumnya, dimana dalam sepekan terjadi dua kali rekor tertinggi sepanjang sejarah (all time high) Bursa Efek Indonesia (BEI). Euforia para investor tidak seperti pekan itu. Sepekan terakhir ini, justru tidak terasa gebrakan indeks. Performa indeks minus 0,51%. Selama sepekan, asing juga masih net sell sebesar 1,76 triliun. Secara year to date, asing masih menyisakan net buy sebesar Rp 178,19 miliar. Reza Priyambada analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan secara tren, terlihat pelaku pasar berharap akan adanya kenaikan. Namun, dari intraday perdagangan tampaknya membuat laju IHSG berpotensi untuk kembali melemah. Hal ini karena gagalnya IHSG bertahan di kisaran 5.890-5.900.
Review IHSG, tetap waspadai sentimen global
KONTAN.CO.ID - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan ini cenderung sepi sentimen. Tidak seperti pekan sebelumnya, dimana dalam sepekan terjadi dua kali rekor tertinggi sepanjang sejarah (all time high) Bursa Efek Indonesia (BEI). Euforia para investor tidak seperti pekan itu. Sepekan terakhir ini, justru tidak terasa gebrakan indeks. Performa indeks minus 0,51%. Selama sepekan, asing juga masih net sell sebesar 1,76 triliun. Secara year to date, asing masih menyisakan net buy sebesar Rp 178,19 miliar. Reza Priyambada analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan secara tren, terlihat pelaku pasar berharap akan adanya kenaikan. Namun, dari intraday perdagangan tampaknya membuat laju IHSG berpotensi untuk kembali melemah. Hal ini karena gagalnya IHSG bertahan di kisaran 5.890-5.900.