JAKARTA. Rencana pelonggaran daftar negatif investasi (DNI) di bisnis bioskop mendapat respon positif dari para pebisnis bioskop. Pebisnis bioskop domestik bersiap membendung datangnya asing. Misalnya PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) yang akan menambah fasilitas bioskop. "Kami sedang mengembangkan bioskop khusus (special cinema) dengan teknologi efek film seperti 4DX, lalu ruangan bioskop yang luas (starium), juga sphere X (layar lengkung)," kata Mutia Resty, Sekretaris Perusahaan Graha Layar Prima kepada KONTAN, Kamis (14/1) pekan lalu. Selain fitur, Graha Layar juga terus berupaya menambah layar dan gedung bioskop tahun ini. Sayang, untuk urusan ini, Mutia masih belum bisa membeberkan target tambahan layan dan bioskop.
Revisi DNI bioskop pacu penambahan layar bioskop
JAKARTA. Rencana pelonggaran daftar negatif investasi (DNI) di bisnis bioskop mendapat respon positif dari para pebisnis bioskop. Pebisnis bioskop domestik bersiap membendung datangnya asing. Misalnya PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) yang akan menambah fasilitas bioskop. "Kami sedang mengembangkan bioskop khusus (special cinema) dengan teknologi efek film seperti 4DX, lalu ruangan bioskop yang luas (starium), juga sphere X (layar lengkung)," kata Mutia Resty, Sekretaris Perusahaan Graha Layar Prima kepada KONTAN, Kamis (14/1) pekan lalu. Selain fitur, Graha Layar juga terus berupaya menambah layar dan gedung bioskop tahun ini. Sayang, untuk urusan ini, Mutia masih belum bisa membeberkan target tambahan layan dan bioskop.