JAKARTA. PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) terus melanjutkan rencana penerbitan saham baru alias rights issue. Perusahaan jasa konstruksi pembangkit tenaga listrik ini berharap bisa segera mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)."Besok atau lusa kami akan menunggu pernyataan efektif," tutur Sekretaris Perusahaan Truba Gamala Katoppo di Jakarta, hari ini (21/8). Gamala mengaku, perusahaan sudah memasukkan proposal penerbitan saham baru dan prospektus ringkas ke Bapepam pada 8 Agustus lalu. Setelah itu Truba berencana mengajukan revisi harga rights issue kepada wasit pasar modal itu. "Setelah dapat pernyataan efektif, kami baru akan memberikan informasi revisi," imbuhnya.Direktur Utama Truba Sidarta Sidik mengakui, pihaknya sedang mempertimbangkan revisi harga rights issue. Namun, dia enggan menyebutkan target revisi harga tersebut. "Kami sedang membicarakannya secara internal," imbuhnya.
Revisi Harga TRUB Tunggu Izin Rights Issue
JAKARTA. PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) terus melanjutkan rencana penerbitan saham baru alias rights issue. Perusahaan jasa konstruksi pembangkit tenaga listrik ini berharap bisa segera mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)."Besok atau lusa kami akan menunggu pernyataan efektif," tutur Sekretaris Perusahaan Truba Gamala Katoppo di Jakarta, hari ini (21/8). Gamala mengaku, perusahaan sudah memasukkan proposal penerbitan saham baru dan prospektus ringkas ke Bapepam pada 8 Agustus lalu. Setelah itu Truba berencana mengajukan revisi harga rights issue kepada wasit pasar modal itu. "Setelah dapat pernyataan efektif, kami baru akan memberikan informasi revisi," imbuhnya.Direktur Utama Truba Sidarta Sidik mengakui, pihaknya sedang mempertimbangkan revisi harga rights issue. Namun, dia enggan menyebutkan target revisi harga tersebut. "Kami sedang membicarakannya secara internal," imbuhnya.