JAKARTA. Revisi Traktat Investasi Bilateral atau Bilateral Investmnent Treaty (BIT) tidak berjalan mulus. Akiitanya penyelesaian draf klausul yang akan diajukan kepada mitra investasi juga molor. BIT merupakan perjanjian yang dibuat dengan sejumlah negara, untuk melindungi investor dari negara tersebut supaya nyaman berinvestasi di Indonesia. Tadinya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan penyusunan draft klausul selesai pada akhhir Mei 2015. Namun Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakatn target itu tidak bisa dicapai karena masih ada pembahasan internal. Berbagai klausul itu diharapkan akan selesai paling cepat akhir Juni 2015.
Revisi perjanjian investasi bilateral masih alot
JAKARTA. Revisi Traktat Investasi Bilateral atau Bilateral Investmnent Treaty (BIT) tidak berjalan mulus. Akiitanya penyelesaian draf klausul yang akan diajukan kepada mitra investasi juga molor. BIT merupakan perjanjian yang dibuat dengan sejumlah negara, untuk melindungi investor dari negara tersebut supaya nyaman berinvestasi di Indonesia. Tadinya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan penyusunan draft klausul selesai pada akhhir Mei 2015. Namun Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakatn target itu tidak bisa dicapai karena masih ada pembahasan internal. Berbagai klausul itu diharapkan akan selesai paling cepat akhir Juni 2015.