Revisi perkiraan inflasi 2021, BI: Di bawah titik tengah kisaran sasaran



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) merevisi perkiraan tingkat inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) di akhir tahun 2021. 

Gubernur BI, Perry Warjiyo, memperkirakan, inflasi pada akhir tahun ini berada di bawah titik tengah kisaran sasaran yang sebesar 3,0% plus minus 1%. Padahal sebelumnya, BI tetap optimistis inflasi akan bergerak di titik tengah kisaran sasaran tersebut. 

Rendahnya perkiraan inflasi ini juga sejalan dengan pada bulan September 2021 yang mencatat deflasi IHK sebesar 0,04% month on month (mom), sehingga inflasi tahun kalender hanya mencapai 0,80% year to date (ytd) dan secara tahunan 1,60% year on year (yoy). 


Baca Juga: BI kembali tahan suku bunga acuan di level 3,5% pada Oktober 2021

Inflasi inti pun masih bergerak rendah hingga akhir kuartal III-2021. “Ini sejalan dengan belum kuatnya permintaan domestik,” ujar Perry, Selasa (19/10) via video conference. 

Selain itu, rendahnya inflasi juga didorong oleh terjaganya stabilitas nilai tukar rupiah dan konsistensi kebijakan bank sentral serta otoritas terkait dalam mengarahkan ekspektasi inflasi pada kisaran target. 

Ke depan, BI berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah lewat Tim Pengendali Inflasi (TPI dan TPID) untuk menjaga tingkat inflasi IHK. 

Selanjutnya: Strategi pengelolaan reksadana saham HPAM menyambut pulihnya ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli