JAKARTA. KPU DKI Jakarta mengakui adanya kesalahan input data akhir real count Pilkada DKI Jakarta pada laman Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU. Kesalahan input data tersebut terjadi di TPS 10 Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Real count merupakan pemindaian dan pengunggahan formulir C1 hasil pemungutan suara di setiap TPS pada Pilkada DKI Jakarta. Sejak Jumat (17/2) malam, data yang masuk sudah 100%, yakni berasal dari 13.023 TPS. "Kemarin ada salah input data. Jadi yang harusnya 266 suara, ditulis 7.266 suara satu TPS. Jadi itu tidak mungkin di satu TPS ada 7.266, yang benar adalah 266 suara," kata Dahliah di Kantor KPU DKI, Jakarta Pusat, seperti dilansir Kompas.com, Senin (20/2).
Revisi real count, Ahok-Djarot kantongi 42,96%
JAKARTA. KPU DKI Jakarta mengakui adanya kesalahan input data akhir real count Pilkada DKI Jakarta pada laman Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU. Kesalahan input data tersebut terjadi di TPS 10 Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Real count merupakan pemindaian dan pengunggahan formulir C1 hasil pemungutan suara di setiap TPS pada Pilkada DKI Jakarta. Sejak Jumat (17/2) malam, data yang masuk sudah 100%, yakni berasal dari 13.023 TPS. "Kemarin ada salah input data. Jadi yang harusnya 266 suara, ditulis 7.266 suara satu TPS. Jadi itu tidak mungkin di satu TPS ada 7.266, yang benar adalah 266 suara," kata Dahliah di Kantor KPU DKI, Jakarta Pusat, seperti dilansir Kompas.com, Senin (20/2).