KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih memproses revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020. Revisi tersebut dilakukan sebagai upaya penyesuaian di tengah kondisi pandemi corona (Covid-19). Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyampaikan, Covid-19 membuat permintaan listrik anjlok. Dia memberikan gambaran, permintaan beban puncak di Sistem Jawa-Bali turun sekitar 11%. Selain itu, konsumsi listrik dari segmen pelanggan bisnis merosot 15%, sedangkan dari pelanggan industri turun sekitar 11%. Zulkifli menyebut, pendapatan dari penjualan listrik di segmen rumah tangga memang meningkat, seiring dengan kenaikan konsumsi di masa work from home (WFH). Namun, kenaikan itu tidak bisa menutupi penurunan di segmen pelanggan bisnis dan industri.
Revisi RKAP masih proses, ini strategi PLN pertahankan kinerja di tengah wabah corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih memproses revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020. Revisi tersebut dilakukan sebagai upaya penyesuaian di tengah kondisi pandemi corona (Covid-19). Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyampaikan, Covid-19 membuat permintaan listrik anjlok. Dia memberikan gambaran, permintaan beban puncak di Sistem Jawa-Bali turun sekitar 11%. Selain itu, konsumsi listrik dari segmen pelanggan bisnis merosot 15%, sedangkan dari pelanggan industri turun sekitar 11%. Zulkifli menyebut, pendapatan dari penjualan listrik di segmen rumah tangga memang meningkat, seiring dengan kenaikan konsumsi di masa work from home (WFH). Namun, kenaikan itu tidak bisa menutupi penurunan di segmen pelanggan bisnis dan industri.