KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sektor transportasi, PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) merevisi target pendapatan dari semula sebesar Rp 188 miliar menjadi Rp 100 miliar pada tahun ini. Keputusan untuk merevisi target ditetapkan setelah menimbang aktivitas pengiriman yang sempat terdampak oleh pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Meski begitu, target pendapatan hasil revisi masih lebih besar bila dibandingkan dengan realisasi pendapatan PURA pada tahun lalu. Berdasarkan laporan tahunan tahun 2019, pendapatan neto PURA di tahun 2019 tercatat sebesar Rp 88,46 miliar. Artinya, berdasarkan hitungan Kontan.co.id, PURA masih membidik pertumbuhan pendapatan sekitar 13,03% dibanding pendapatan tahun lalu. Optimisme PURA untuk mengejar pertumbuhan bukannya tanpa alasan. Direktur Utama Putra Rajawali Kencana Ariel Wibisono mengatakan, volume pengangkutan perusahaan berangsur-angsur membaik di kuartal III 2020 sejak Agustus 2020 lalu.
Revisi target, Putra Rajawali Kencana (PURA) masih kejar pertumbuhan pendapatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sektor transportasi, PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) merevisi target pendapatan dari semula sebesar Rp 188 miliar menjadi Rp 100 miliar pada tahun ini. Keputusan untuk merevisi target ditetapkan setelah menimbang aktivitas pengiriman yang sempat terdampak oleh pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Meski begitu, target pendapatan hasil revisi masih lebih besar bila dibandingkan dengan realisasi pendapatan PURA pada tahun lalu. Berdasarkan laporan tahunan tahun 2019, pendapatan neto PURA di tahun 2019 tercatat sebesar Rp 88,46 miliar. Artinya, berdasarkan hitungan Kontan.co.id, PURA masih membidik pertumbuhan pendapatan sekitar 13,03% dibanding pendapatan tahun lalu. Optimisme PURA untuk mengejar pertumbuhan bukannya tanpa alasan. Direktur Utama Putra Rajawali Kencana Ariel Wibisono mengatakan, volume pengangkutan perusahaan berangsur-angsur membaik di kuartal III 2020 sejak Agustus 2020 lalu.