JAKARTA. Revitalisasi Lapangan Banteng tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI sepeserpun. Beberapa perusahaan swasta akan membiayai revitalisasi itu sebagai bentuk corporate social responsibility (CSR) dan juga kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB)."Total anggaran keseluruhan perkiraan Rp 60 miliar. Itu anggaran sudah tersedia tapi melalui pihak swasta," ujar Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Djafar Muchlisin di Lapangan Banteng, Jumat (17/3).Revitalisasi Lapangan Banteng dipisahkan menjadi tiga zona, yaitu zona Monumen Pembebasan Irian Barat, zona lapangan, dan zona taman. Djafar mengatakan PT Rekso Nasional Food akan membangun zona lapangan sebagai CSR.
Revitalisasi Lapangan Banteng akan didanai swasta
JAKARTA. Revitalisasi Lapangan Banteng tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI sepeserpun. Beberapa perusahaan swasta akan membiayai revitalisasi itu sebagai bentuk corporate social responsibility (CSR) dan juga kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB)."Total anggaran keseluruhan perkiraan Rp 60 miliar. Itu anggaran sudah tersedia tapi melalui pihak swasta," ujar Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Djafar Muchlisin di Lapangan Banteng, Jumat (17/3).Revitalisasi Lapangan Banteng dipisahkan menjadi tiga zona, yaitu zona Monumen Pembebasan Irian Barat, zona lapangan, dan zona taman. Djafar mengatakan PT Rekso Nasional Food akan membangun zona lapangan sebagai CSR.
TAG: