JAKARTA. Akhirnya, program restrukturisasi mesin dan peralatan pabrik gula nasional mulai bergulir juga. Departemen Perindustrian (Depperin) mencatat, pada 2009 ini akan ada 27 pabrik yang mengikuti program ini. Kendali 27 pabrik itu tersebar di bawah delapan badan usaha milik negara (BUMN). PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II yang akan merevitalisasi dua pabrik, PTPN VII juga akan mengerjakan dua pabrik, PTPN IX delapan pabrik, PTPN XI sebanyak dua pabrik, PTPN XIV sebanyak empat pabrik, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) I sebanyak tiga pabrik, PT RNI II sebanyak lima pabrik, dan PT Madu Baru sebanyak satu pabrik. Total nilai investasi untuk revitalisasi pabrik gula ini Rp 617,43 miliar. Namun, Pemerintah tidak akan menanggung seluruhnya. Pemerintah hanya akan memberi subsidi 10% dari harga beli dengan menyediakan dana Rp 50 miliar. Jadi, jika seluruh anggaran terpakai, minimal ada investasi baru senilai Rp 500 miliar di industri gula nasional.
Revitalisasi Mesin untuk 27 Pabrik Gula
JAKARTA. Akhirnya, program restrukturisasi mesin dan peralatan pabrik gula nasional mulai bergulir juga. Departemen Perindustrian (Depperin) mencatat, pada 2009 ini akan ada 27 pabrik yang mengikuti program ini. Kendali 27 pabrik itu tersebar di bawah delapan badan usaha milik negara (BUMN). PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II yang akan merevitalisasi dua pabrik, PTPN VII juga akan mengerjakan dua pabrik, PTPN IX delapan pabrik, PTPN XI sebanyak dua pabrik, PTPN XIV sebanyak empat pabrik, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) I sebanyak tiga pabrik, PT RNI II sebanyak lima pabrik, dan PT Madu Baru sebanyak satu pabrik. Total nilai investasi untuk revitalisasi pabrik gula ini Rp 617,43 miliar. Namun, Pemerintah tidak akan menanggung seluruhnya. Pemerintah hanya akan memberi subsidi 10% dari harga beli dengan menyediakan dana Rp 50 miliar. Jadi, jika seluruh anggaran terpakai, minimal ada investasi baru senilai Rp 500 miliar di industri gula nasional.