JAKARTA. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto mengatakan, anggaran yang diperlukan untuk revitalisasi pabrik gula mencapai Rp 7,9 triliun. Hal ini untuk memaksimalkan kapasitas terpasang pabrik gula sehingga bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. “Sampai saat ini belum ada alokasinya sebesar itu,” kata Panggah ditemui usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI, di Jakarta, Kamis (10/10). Panggah menggambarkan, kondisi pabrik gula saat ini tidak memenuhi syarat untuk menghasilkan gula industri. Salah satu kendalanya adalah teknologi. Saat ini, 62 pabrik gula yang beroperasi di Indonesia rata-rata berumur puluhan tahun, bahkan ratusan tahun sejak didirikan di zaman Belanda. Sebanyak 52 pabrik diantaranya dimiliki perusahaan pelat merah, dan 10 pabrik dimiliki swasta.
Revitalisasi pabrik gula butuh Rp 7,9 triliun
JAKARTA. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto mengatakan, anggaran yang diperlukan untuk revitalisasi pabrik gula mencapai Rp 7,9 triliun. Hal ini untuk memaksimalkan kapasitas terpasang pabrik gula sehingga bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. “Sampai saat ini belum ada alokasinya sebesar itu,” kata Panggah ditemui usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI, di Jakarta, Kamis (10/10). Panggah menggambarkan, kondisi pabrik gula saat ini tidak memenuhi syarat untuk menghasilkan gula industri. Salah satu kendalanya adalah teknologi. Saat ini, 62 pabrik gula yang beroperasi di Indonesia rata-rata berumur puluhan tahun, bahkan ratusan tahun sejak didirikan di zaman Belanda. Sebanyak 52 pabrik diantaranya dimiliki perusahaan pelat merah, dan 10 pabrik dimiliki swasta.