JAKARTA.  Kementerian Perdagangan RI akan menggalakkan program revitalisasi pasar dan pembinaan industri kecil menengah (IKM) pada tahun 2014.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan menanggapi pertanyaan dari wartawan tentang program apa yang akan dilakukan oleh kementeriannya setelah DPR menyetujui penambahan anggaran sebesar Rp. 460 miliar untuk tahun 2014.

"Kami akan melakukan revitalisasi pasar yang menganut pro growth, pro poor, pro job, and pro environment. Setelah program revitalisasi pasar disepakati DPR, saya harus memastikan program ini tidak tumpang tindih dengan program kementerian lainnya," kata Gita usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR (21/10).

Gita menambahkan, saat ini untuk program revitalisasi pasar, pemerintah telah menyiapkan dana kurang lebih sebesar Rp 700 miliar. Namun, untuk lokasi prioritas belum ditentukan karena menunggu rapat kerja lanjutan di DPR.

"Revitalisasi untuk pasar sekitar Rp 700 miliar-Rp 800 miliar. Tetapi, untuk daerah mananya belum ditentukan, karena masih akan dirapatkan di Pokja DPR," imbuhnya.

Meski demikian, Gita memastikan bahwa program revitalisasi pasar tersebut dapat merata di seluruh daerah.

“Kami akan dipastikan pemerataan jelas, resi gudang juga akan dipastikan nantinya. Akan ada 500-an pasar yang sudah direncanakan. Untuk percontohan sudah ada 50 pasar, dan yang non percontohan 450 pasar, tapi nanti jumlahnya akan ditambah," lanjut Gita.

Sebelumnya, Komisi VI DPR-RI menyetujui penambahan anggaran Kementerian Perdagangan tahun 2014 sebesar Rp 460 miliar.

Dengan penambahan ini, total pagu anggaran Kementerian Perdagangan RI tahun 2014 menjadi Rp 2,701 triliun dari anggaran sebelumnya sebesar Rp 2,241 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan