SHANGHAI. Revlon Inc membuat keputusan pahit. Produsen kosmetik yang berbasis di New York ini berniat menghentikan operasional di China sekaligus menghilangkan 1.100 pekerjaan, termasuk 940 penasihat kecantikan. Revlon tengah melakukan restrukturisasi untuk menyelamatkan masa depan bisnisnya. China berkontribusi sekitar 2% terhadap penjualan bersih Revlon dan proses restrukturisasi akan menelan biaya sebelum pajak US$ 22 juta. Revlon menyatakan, hal itu berdasarkan surat permohonan ke Komisi Pengawas Pasar Modal Amerika Serikat (SEC). Pengelola Revlon mengharapkan, perubahan tersebut diharapkan dapat mengurangi biaya yang senilai US$ 11 juta per tahun. Revlon, yang membukukan penurunan laba pada tahun 2011 dan 2012, sebelumnya telah menggelar aksi akuisisi dan memperkenalkan produk-produk baru. Maklum, penjualan di beberapa merek besar cenderung melambat. Selama ini, Revlon mengusung beberapa merek dagang, seperti Revlon dan Almay.
Revlon menutup bisnis kosmetik di China
SHANGHAI. Revlon Inc membuat keputusan pahit. Produsen kosmetik yang berbasis di New York ini berniat menghentikan operasional di China sekaligus menghilangkan 1.100 pekerjaan, termasuk 940 penasihat kecantikan. Revlon tengah melakukan restrukturisasi untuk menyelamatkan masa depan bisnisnya. China berkontribusi sekitar 2% terhadap penjualan bersih Revlon dan proses restrukturisasi akan menelan biaya sebelum pajak US$ 22 juta. Revlon menyatakan, hal itu berdasarkan surat permohonan ke Komisi Pengawas Pasar Modal Amerika Serikat (SEC). Pengelola Revlon mengharapkan, perubahan tersebut diharapkan dapat mengurangi biaya yang senilai US$ 11 juta per tahun. Revlon, yang membukukan penurunan laba pada tahun 2011 dan 2012, sebelumnya telah menggelar aksi akuisisi dan memperkenalkan produk-produk baru. Maklum, penjualan di beberapa merek besar cenderung melambat. Selama ini, Revlon mengusung beberapa merek dagang, seperti Revlon dan Almay.