Jakarta, 22 Juli 2020. Indonesia dibangun di atas lebih 17 ribu pulau dari Sabang sampai Merauke. Pulau-pulau itu dihuni oleh 1.340 etnis. Pulau dan etnis bukan hanya jumlah, melainkan melahirkan perspektif, cara pandang. Serta kebudayaan lokal, yang bertransformasi menjadi kebudayaan nasional. Identitas mereka unik, beragam, dan warna-warni, tercermin dari pakaian tradisional yang berwarna-warni. Merah, kuning, hitam, hijau, warna-warni Indonesia. A beautiful Indonesia is, actually, a colourful Indonesia. Di situlah Tribun, sebagai media Koran, hadir dari kota ke kota, dari pulau ke pulau membawa segudang cerita. Melalui wartawan lokal di berbagai pulau, Tribun menjadi panggung bagi perspektif lokal, mata lokal yang berwarna-warni.
Revolusi Tribun: Dari Mata Lokal Menjadi Mata Lokal Menjangkau Indonesia
Jakarta, 22 Juli 2020. Indonesia dibangun di atas lebih 17 ribu pulau dari Sabang sampai Merauke. Pulau-pulau itu dihuni oleh 1.340 etnis. Pulau dan etnis bukan hanya jumlah, melainkan melahirkan perspektif, cara pandang. Serta kebudayaan lokal, yang bertransformasi menjadi kebudayaan nasional. Identitas mereka unik, beragam, dan warna-warni, tercermin dari pakaian tradisional yang berwarna-warni. Merah, kuning, hitam, hijau, warna-warni Indonesia. A beautiful Indonesia is, actually, a colourful Indonesia. Di situlah Tribun, sebagai media Koran, hadir dari kota ke kota, dari pulau ke pulau membawa segudang cerita. Melalui wartawan lokal di berbagai pulau, Tribun menjadi panggung bagi perspektif lokal, mata lokal yang berwarna-warni.