Didorong keinginan untuk menanggulangi permasalahan lingkungan di kampusnya, Putri Nursakinah terdorong untuk memanfaatkan bekas kemasan susu berbahan kemasan Tetrapack sebagai bahan membuat kerajinan. Ia pun memilih kerajinan Jepang, yakni papertole tiga dimensi. Makanya, produk kerajinannya dinamakan tetratole. "Mahasiswa kan lebih suka mengonsumsi minuman berkemasan Tetrapack dibandingkan kemasan botol, makanya banyak bekas sekali kemasan itu di kampus saya," katanya. Padahal, kemasan Tetrapack mengandung aluminium foil yang susah terurai di dalam tanah. Prihatin dengan kondisi itu, ia lalu mengajak lima orang rekannya untuk mengolah limbah tersebut menjadi sovenir tetratole.
Rezeki dari kreativitas mengolah limbah kotak susu
Didorong keinginan untuk menanggulangi permasalahan lingkungan di kampusnya, Putri Nursakinah terdorong untuk memanfaatkan bekas kemasan susu berbahan kemasan Tetrapack sebagai bahan membuat kerajinan. Ia pun memilih kerajinan Jepang, yakni papertole tiga dimensi. Makanya, produk kerajinannya dinamakan tetratole. "Mahasiswa kan lebih suka mengonsumsi minuman berkemasan Tetrapack dibandingkan kemasan botol, makanya banyak bekas sekali kemasan itu di kampus saya," katanya. Padahal, kemasan Tetrapack mengandung aluminium foil yang susah terurai di dalam tanah. Prihatin dengan kondisi itu, ia lalu mengajak lima orang rekannya untuk mengolah limbah tersebut menjadi sovenir tetratole.