Rezeki mengalir ketika jalan terendam banjir



JAKARTA. Warga Ciledug merasa terbantu dengan adanya gerobak dan delman yang menawarkan jasa penyebrangan menerobos banjir. Setidaknya, dengan adanya gerobak dan delman tersebut warga tidak harus berbasah-basahan melewati jalan yang digenanggi banjir.

"Cukup terbantu ada delman ini," kata Santi, seorang pegawai swasta kepada Tribunnews.com, di Jakan Ciledug Raya, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2014).

Santi pun tidak mempermasalahkan tarif yang dipatok untuk menyebrangi kawasan yang tergenang air setinggi lutut orang dewasa tersebut. Satu orang dikenakan Rp 10.000 untuk menyeberang.


"Daripada harus basah-basahan, mending naik delman," tuturnya.

Sementara Rio, warga Ciledug lainnya merasa terbantu dengan adanya gerobak yang membantu melintasi jalan yang tergenang banjir. Menurut dia, harga Rp 10.000 cukup beralasan daripada tidak ada jasa penyeberangan.

"Bayar Rp 10.000 nggak apa-apa, yang penting bisa nyeberang," katanya.

Disaat banjir yang mengakibatkan kemacetan cukup panjang banyak warga yang menggunakan kendaraan umum akhirnya memilih berjalan kaki menghindari macet. Setelah itu, para penumpang kendaraan umum itu menaiki gerobak dan delman untuk melewati banjir tersebut. (Muhammad Zulkifar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan