KONTAN.CO.ID - JAKARTA. RHB Sekuritas mencatat, pertumbuhan laba dua bank papan atas yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) per Agustus 2018 melambat dibandingkan bulan Juli 2018.

Hal ini sedikit berbeda jika dibandingkan pertumbuhan laba PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) per Agustus 2018 yang lebih tinggi dibandingkan Juli 2018.

Dalam risetnya yang dipublikasikan Senin (1/10), analis RHB, Henry Wibowo dan Alvin Baramuli mencatat, pertumbuhan laba Bank Mandiri pada Agustus 2018 sebesar 15% secara tahunan atau year on year (yoy) atau melambat jika dibandingkan Juli 2018 yang mencapai 22% yoy.

Melambatnya pertumbuhan laba Bank Mandiri di bulan Agustus 2018 ini disebabkan penurunan biaya provisi yang tidak sebesar periode sama 2017. Pada Juli 2018, penurunan biaya provisi Bank Mandiri mencapai 15% yoy. Sedangkan di bulan Agustus 2018, penurunan biaya provisi hanya sebesar 6%.

BNI juga mencatat perlambatan pertumbuhan laba. Laba bersih BNI pada Juli 2018 tercatat tumbuh sebesar 14% yoy. Sedangkan pada Agustus 2018, laba BNI hanya tumbuh 12% yoyo. Perlambatan laba bersih BNI ini, menurut RHB, karena pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang melambat dari 12% yoy di Juli 2018 menjadi 10% yoy di Agustus 2018.

Sementara BCA masih mencatat kenaikan pertumbuhan laba dari Juli 2018 10% yoy menjadi 11% yoy di Agustus 2018. Menurut Henry Wibowo dan Alvin Baramuli dalam risetnya, pertumbuhan laba BCA ini didorong oleh penurunan provisi sebesar 16% di Agustus 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat