KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar waran terstruktur Indonesia ternyata mendapat sambutan hangat investor. Para penerbit Waran terstruktur pun berlomba-lomba menerbitkan seri terbaru.

RHB Sekuritas misalnya, rencananya pada akhir bulan ini akan menerbitkan waran terstruktur dengan underlying asset PT GoTo  Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Head of Sales & Marketing Equity Derivative RHB Sekuritas Steinly Atmanagara mengatakan, fokus RHB Sekuritas adalah menerbitkan seluruh saham di IDX30. Artinya minimum ada 30 seri yang akan diterbitkan RHB Sekuritas tahun ini. 

“Tetapi jika bursa membuka keran underlying hingga IDX80 maka kemungkinan akan lebih dari 30 seri,” kata Steinly kepada Kontan.co.id, Senin (14/2).

Baca Juga: Pasar Waran Terstruktur Kian Ramai, Apa Saja Kelebihan dan Risikonya?

Steinly mengaku, waran terstruktur yang diterbitkan RHB Sekuritas terserap cukup baik di pasaran. Waran terstruktur dengan underlying PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) saat ini merupakan yang paling laris. 

Waran seri ADRODRCM3A tersebut sudah berstatus low on inventory, yang artinya hampir seluruh unitnya dimiliki oleh investor.

Adapun RHB Sekuritas menerbitkan waran terstruktur ADRO ini sebesar 30 juta unit di harga Rp 298. per unit. 

“Selain itu waran terstruktur sektor perbankan juga sangat tinggi peminatnya,” kata Steinly. 

Sejauh ini, sebanyak 13 seri waran terstruktur telah tercatat di Bursa yang diterbitkan oleh RHB Sekuritas Indonesia.

Asal tahu saja, pasar instrumen derivatif di Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin ramai. Setelah RHB Sekuritas Indonesia, kini giliran Maybank Sekuritas Indonesia yang meluncurkan waran terstruktur.

Menurut Steinly, masuknya penerbit waran terstruktur yang baru tentu baik untuk meningkatkan citra waran terstruktur di mata investor Indonesia. 

Selain itu, dengan adanya persaingan di pasar waran terstruktur maka akan meningkatkan produktivitas dan kualitas bagi setiap penerbit.

Baca Juga: Sebelum Masuk ke Waran Terstruktur, Perhatikan Hal Berikut

Adapun strategi RHB Sekuritas yakni dengan terus meningkatkan literasi terhadap investor di Indonesia, karena produk waran terstruktur merupakan produk baru dan memiliki daya ungkit di dalamnya.

Secara bisnis, RHB Sekuritas juga akan terus menggandeng mitra-mitra penjual waran terstruktur di pasar perdana, dimana saat ini kami telah bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas Indonesia untuk memasarkan waran terstruktur berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi