RHB Sekuritas Prediksi Permintaan Indah Kiat (INKP) Meningkat di Semester II-2023



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tim riset RHB Sekuritas memaparkan, pengiriman PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) meningkat sebesar 6% secara tahunan atau Year on Year (YoY) pada  bulan Juli 2023 menjadi 4,5 juta ton, sebelumnya pada bulan Juli 2022 sebesar 4,3 juta ton.

Mengacu pada riset RHB Sekuritas, pengiriman INKP pada bulan Juni 2023 paling tinggi di tahun ini. Meskipun pertumbuhan secara bulanan atau Month on Month (MoM) nya melemah di bulan Juli 2023.

Namun, peningkatan tahunan ini menunjukkan adanya pemulihan positif pada permintaan INKP pada semester II-2023.


Sebelumnya, permintaan INKP pada semester I-2023 khususnya pada bulan Februari hingga Mei sempat mengalami penurunan. Namun data pengiriman untuk bulan Juni dan Juli menunjukkan angka tersebut sedang mengejar ketertinggalan.

Baca Juga: Indah Kiat (INKP) Membubarkan Dua Anak Usaha

Selain itu, penurunan pengiriman secara bulanan telah berkurang menjadi -1,2% YoY (Mei: -4.2% YoY, Juni: -2.4% YoY).

“Kami memperkirakan pengiriman akan terus meningkat pada bulan Agustus, didukung oleh pemulihan permintaan yang berkelanjutan dan biaya transportasi serta harga INKP yang lebih rendah dibandingkan tahun 2022,” kata tim riset RHB Sekuritas dalam riset, Rabu (30/8).

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan, permintaan INKP berpotensi meningkat jika kondisi ekonomi global sudah kembali kondusif.

 
INKP Chart by TradingView

“Seperti China yang sudah pulih atau AS tidak jadi resesi di tahun ini, maka permintaan kertas global INKP masih bisa tumbuh,” kata Fajar kepada Kontan, Jumat (9/1).

Menurut Fajar, berdasarkan data laporan keuangan INKP di semester I-2023 lalu yang menunjukan adanya penurunan kinerja disebabkan oleh faktor global.

Baca Juga: Asing Banyak Memburu Saham-Saham Ini di Tengah Koreksi IHSG pada Kamis (24/8)

“Di mana pemulihan ekonomi China tidak sesuai dengan harapan, selain itu Eropa juga mengalami resesi di kuartal pertama. Jika masih demikian, akan berlanjut di semester II tahun ini,” jelas Fajar.

Fajar merekomendasikan untuk wait and see, jika dalam jangka waktu tiga bulan INKP menunjukkan peningkatan. Maka fajar merekomendasikan untuk sell saham INKP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli