KONTAN.CO.ID - JAKARTA. RHB Sekuritas Indonesia angkat bicara terkait dugaan pembobolan rekening dana nasabah (RDN) yang ramai diperbincangkan di komunitas investor.

Insiden tersebut diduga melibatkan transfer dana secara tidak sah dari sejumlah RDN milik nasabah RHB Sekuritas ke rekening atas nama pihak ketiga.

Baca Juga: RHB Sekuritas Jadi Sekuritas Pertama Pasarkan Waran Terstruktur PUT

Rekomendasi Fashion Hunting Spot di Bangkok

Salah satu penerima dana disebut adalah PT Beatrix Battery Indonesia, dengan dugaan transaksi dilakukan melalui Permata E-Business.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 26 Juli 2025, dan bersamaan dengan gangguan pada aplikasi trading milik perusahaan, RHB TradeSmart.

Menanggapi hal ini, CEO RHB Sekuritas Indonesia Thomas Nugroho menjelaskan bahwa pihaknya memang sempat mengalami anomali sistem teknis yang berdampak pada akses platform perdagangan online pada Senin (28/7/2025).

"Namun, masalah tersebut telah kami tangani, dan platform RHB TradeSmart sudah pulih sepenuhnya. Klien telah kembali bertransaksi seperti biasa sejak Selasa, 29 Juli," ujar Thomas dalam pernyataan resmi, Rabu (30/7/2025).

Baca Juga: Gagal Bayar Fintech Lending Tak Kunjung Tuntas, Cek Pinjol Lain Resmi OJK Juli 2025

Ia menegaskan, RHB Sekuritas berkomitmen menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas perdagangan seluruh nasabah.

Perusahaan juga membuka beberapa kanal layanan untuk nasabah yang membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut, yakni melalui email di id.support@rhbgroup.com, telepon 021-5093-9700, dan WhatsApp bisnis di 0813-8108-0108.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News