KONTAN.CO.ID - BEKASI. Berdasarkan data CB Insight, beberapa investor telah menyuntikkan dana kepada Gojek hingga mampu menyandang status decacorn, yang bervaluasi US$ 10 miliar atau setara dengan Rp 142 triliun. Hal ini membuat valuasi Gojek 14 kali lipat dari kapitalisasi pasar maskapai Garuda Indonesia yang berada di angka Rp 11,07 triliun. Lantas, mengapa valuasi Gojek lebih besar dibanding Garuda, padahal Garuda memiliki 142 pesawat dan aset senilai US$ 4,5 miliar. Sementara Gojek tak memiliki satu pun motor untuk mengoperasikan bisnisnya. Baca Juga: Saham Garuda (GIAA) terbang tinggi, ini penyebabnya
Ini alasan mengapa valuasi Gojek yang lebih besar dari Garuda
KONTAN.CO.ID - BEKASI. Berdasarkan data CB Insight, beberapa investor telah menyuntikkan dana kepada Gojek hingga mampu menyandang status decacorn, yang bervaluasi US$ 10 miliar atau setara dengan Rp 142 triliun. Hal ini membuat valuasi Gojek 14 kali lipat dari kapitalisasi pasar maskapai Garuda Indonesia yang berada di angka Rp 11,07 triliun. Lantas, mengapa valuasi Gojek lebih besar dibanding Garuda, padahal Garuda memiliki 142 pesawat dan aset senilai US$ 4,5 miliar. Sementara Gojek tak memiliki satu pun motor untuk mengoperasikan bisnisnya. Baca Juga: Saham Garuda (GIAA) terbang tinggi, ini penyebabnya