JAKARTA. Jumlah entrepreneur di Indonesia terus tumbuh dan bertambah banyak. Namun entrepreneur ini belum banyak yang berjiwa sociopreneur. Padahal, sociopreneur atau entrepreneurship yang berbasiskan aksi sosial ini dapat mendorong perekonomian ke arah yang lebih baik. Sebab bisnisnya berbasiskan gotong royong dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. "Keberadaan sociopreneur ini penting, mengingat kita harus mengimplementasikan cita-cita founding fathers kita, Bung Karno dan Bung Hatta, yang meyakini gotong royong sebagai motor perekonomian Indonesia," kata Rhenald Kasali, pakar manajemen dan juga dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Selasa (29/4).
Rhenald Kasali:Indonesia butuh banyak sociopreneur
JAKARTA. Jumlah entrepreneur di Indonesia terus tumbuh dan bertambah banyak. Namun entrepreneur ini belum banyak yang berjiwa sociopreneur. Padahal, sociopreneur atau entrepreneurship yang berbasiskan aksi sosial ini dapat mendorong perekonomian ke arah yang lebih baik. Sebab bisnisnya berbasiskan gotong royong dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. "Keberadaan sociopreneur ini penting, mengingat kita harus mengimplementasikan cita-cita founding fathers kita, Bung Karno dan Bung Hatta, yang meyakini gotong royong sebagai motor perekonomian Indonesia," kata Rhenald Kasali, pakar manajemen dan juga dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Selasa (29/4).