JAKARTA. Bakal calon Presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rhoma Irama, mengaku prihatin dengan perubahan budaya bangsa Indonesia yang menjadi liberalis. Menurut Rhoma, dirinya melihat Indonesia sudah terkontaminasi budaya luar yang bukan budaya Indonesia. Ia menyoroti mudahnya setiap orang mencaci satu sama lain dan merusak fasilitas umum. "Indonesia mulai terkontaminasi budaya liberal. Dulu di mata internasional, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa peramah, sekarang menjadi bangsa pemarah. Dulu dikenal bangsa yang sopan, sekarang bangsa yang arogan," ujar Rhoma saat ditemui di kediamannya, Jumat (25/4). Pria berjuluk raja dangdut itu juga prihatin tak ada lagi sopan santun yang dijunjung dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Menurutnya saat ini setiap orang bebas menghina dalam kehidupan bermasyarakat akibat pengaruh budaya liberal.
Rhoma Irama: Indonesia berubah jadi bangsa arogan
JAKARTA. Bakal calon Presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rhoma Irama, mengaku prihatin dengan perubahan budaya bangsa Indonesia yang menjadi liberalis. Menurut Rhoma, dirinya melihat Indonesia sudah terkontaminasi budaya luar yang bukan budaya Indonesia. Ia menyoroti mudahnya setiap orang mencaci satu sama lain dan merusak fasilitas umum. "Indonesia mulai terkontaminasi budaya liberal. Dulu di mata internasional, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa peramah, sekarang menjadi bangsa pemarah. Dulu dikenal bangsa yang sopan, sekarang bangsa yang arogan," ujar Rhoma saat ditemui di kediamannya, Jumat (25/4). Pria berjuluk raja dangdut itu juga prihatin tak ada lagi sopan santun yang dijunjung dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Menurutnya saat ini setiap orang bebas menghina dalam kehidupan bermasyarakat akibat pengaruh budaya liberal.