JAKARTA. Bakal calon presiden (balonpres) Partai Kebangkitan Bangsa, Rhoma Irama, tengah diterpa isu miring, terkait pemberian gelar kehormatan (honoris causa) dari American University of Hawaii. Rhoma dinilai mencederai nilai-nilai luhur dunia pendidikan, karena mendapat gelar kehormatan sebagai profesor tanpa memiliki kriteria jelas. Belakangan, menurut penelusuran Tribun di internet, universitas tersebut tak memiliki kantor maupun kampus nyata di Hawaii. Satu forum pendidikan, http://www.degreeinfo.com, juga menginformasikan universitas tersebut tak terakreditasi oleh pemerintah setempat.
Rhoma: Saya tidak membeli gelar Honoris Causa
JAKARTA. Bakal calon presiden (balonpres) Partai Kebangkitan Bangsa, Rhoma Irama, tengah diterpa isu miring, terkait pemberian gelar kehormatan (honoris causa) dari American University of Hawaii. Rhoma dinilai mencederai nilai-nilai luhur dunia pendidikan, karena mendapat gelar kehormatan sebagai profesor tanpa memiliki kriteria jelas. Belakangan, menurut penelusuran Tribun di internet, universitas tersebut tak memiliki kantor maupun kampus nyata di Hawaii. Satu forum pendidikan, http://www.degreeinfo.com, juga menginformasikan universitas tersebut tak terakreditasi oleh pemerintah setempat.