JAKARTA. Pemerintah Indonesia menggalang kerja sama dengan negara-negara kawasan dalam penanganan migrasi ireguler. Wakil Menteri Luar Negeri RI A M Fachir mengatakan, diperlukan pemecahan akar masalah migrasi ireguler, baik berupa kondisi politik-keamanan, hak asasi manusia, stabilitas, pembangunan, pengentasan kemiskinan dan penurunan kualitas lingkungan hidup. "Tanpa upaya kerja sama tersebut, negara-negara kawasan tidak dapat mengambil keuntungan dari migrasi manusia sebagai bagian dari globalisasi," ujar Fachir, dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (28/11/2015).
RI ajak negara tetangga atasi migrasi ireguler
JAKARTA. Pemerintah Indonesia menggalang kerja sama dengan negara-negara kawasan dalam penanganan migrasi ireguler. Wakil Menteri Luar Negeri RI A M Fachir mengatakan, diperlukan pemecahan akar masalah migrasi ireguler, baik berupa kondisi politik-keamanan, hak asasi manusia, stabilitas, pembangunan, pengentasan kemiskinan dan penurunan kualitas lingkungan hidup. "Tanpa upaya kerja sama tersebut, negara-negara kawasan tidak dapat mengambil keuntungan dari migrasi manusia sebagai bagian dari globalisasi," ujar Fachir, dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (28/11/2015).