RI anggarkan dana untuk pertemuan IMF-Bank Dunia



JAKARTA. Pemerintah akan menyiapkan anggaran untuk menunjang pelaksanaan pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-Bank Dunia yang akan dilakukan di Bali pada 2018 mendatang. Anggaran tambahan tersebut digelontorkan untuk memperbaiki infrastruktur di sekitar kawasan yang akan dijadikan lokasi pertemuan.

Luhut Pandjaitan, Menko Kemaritiman mengatakan, salah satu anggaran tersebut digelontorkan untuk membangun underpass di Bali. “Anggarannya mencapai Rp 300 miliar-Rp 400 miliar,” katanya di Jakarta, Selasa (23/5).

Selain itu, anggaran juga akan digelontorkan untuk mempersiapkan dan mempercantik kawasan tujuan wisata untuk para delegasi. Luhut mengatakan, ada lima tujuan wisata yang dipersiapkan untuk para delegasi pertemuan, yaitu Danau Toba, Borobudur sampai Karimun Jawa dan Selatan Yogyakarta, Bali, Labuan Bajo dan Toraja.


“Ada dana ekstra yang diperlukan, tapi saya rasa tidak masalah,” katanya.

Ridwan Djamaluddin, Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mengatakan, anggaran tambahan tersebut akan dimasukkan ke dalam APBN-P 2017. Total kebutuhan anggaran tersebut saat ini sedang dihitung Kementerian Keuangan.

IMF dan Bank Dunia akan menggelar pertemuan tahunan di Bali pada 2018 nanti. Dalam pertemuan tersebut, mereka akan membahas beberapa isu penting, seperti pertumbuhan ekonomi dan keuangan global, serta pengentasan kemiskinan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini