KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Australia telah menyepakati substansi kerjasama ekonomi dalam kerangka Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Dengan adanya kesepakatan substansial itu, ditargetkan IA-CEPA bisa ditandatangani pada tahun ini. Kesepakatan subtansi kerjasama ekonomi antara dua negara itu ditandatangani Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Simon Birmingham. Berlangsung Jumat (31/8), penandatanganan tersebut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Presiden Joko Widodo mengapresiasi kesepakatan itu dan berharap IA-CEPA bisa mendorong kerjasama ekonomi kedua negara. Apalagi perundingan IA-CEPA membutuhkan waktu hingga 6 tahun. "IA-CEPA dapat memperkokoh hubungan ekonomi yang saling menguntungkan kedua negara," ujar Presiden Jokowi, usai menyaksikan penandatanganan di Istana Presiden Bogor, kemarin.
RI-Australia sepakati substansi IA-CEPA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Australia telah menyepakati substansi kerjasama ekonomi dalam kerangka Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Dengan adanya kesepakatan substansial itu, ditargetkan IA-CEPA bisa ditandatangani pada tahun ini. Kesepakatan subtansi kerjasama ekonomi antara dua negara itu ditandatangani Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Simon Birmingham. Berlangsung Jumat (31/8), penandatanganan tersebut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Presiden Joko Widodo mengapresiasi kesepakatan itu dan berharap IA-CEPA bisa mendorong kerjasama ekonomi kedua negara. Apalagi perundingan IA-CEPA membutuhkan waktu hingga 6 tahun. "IA-CEPA dapat memperkokoh hubungan ekonomi yang saling menguntungkan kedua negara," ujar Presiden Jokowi, usai menyaksikan penandatanganan di Istana Presiden Bogor, kemarin.