KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dan China menyepakati kerja sama pengelolaan dan pengembangan pariwisata Geopark Toba dan Yandangsan. Ditandai dengan penandatanganan nota kerja sama di sela-sela konferensi internasional geopark global UNESCO ke-8, Kamis (13/9).

Indonesia diwakili oleh General Manager (GM) Geopark Kaldera Toba Wan Hidayati dan perwakilan China oleh GM Geopark Yandangshan Zhu Xiao Kung. Disaksikan oleh  Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim, Elvy Wijayanti serta Kabiro Informasi dan Hukum Latief Nurbana.

"Kami sepakat untuk saling bertukar pengalaman tentang pengelolaan geopark, perlindungan warisan geologi, pelatihan staf, marketing dan promosi, serta pengembangan pariwisata dan jejaring," ujar GM Danau Kaldera Toba, Wan Hidayati dalam siaran pers. Kamis (13/9).

Dalam waktu dekat, menurut Hidayati, kedua institusi ini akan menyusun rencana kerja sama tahunan serta teknis pertukaran. Ranah pertukaran ini terkait pengelolaan geopark, sharing hal teknis dan profesional, serta saling membantu promo masing partner geopark.

Selanjutnya, Hidayati menambahkan bahwa kerja sama antar geopark yang telah tergabung dalam jaringan geopark global UNESCO merupakan kewajiban. "Hal ini penting untuk pengembangan geopark-geopark yang telah tergabung dalam jaringan UNESCO," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto