JAKARTA. Indonesia dan Swiss akan membangun kerja sama lebih intensif untuk pengembangan pendidikan vokasi industri. Komitmen ini bakal dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman tentang penerapan Dual Vocational Education and Training (D-VET) system. Ini adalah model pendidikan kejuruan yang memadukan antara teori dengan praktik lapangan sehingga lulusannya siap ditempatkan di dunia kerja. “Kita akan belajar dari Swiss untuk mengkombinasikan training dengan edukasi, sehingga menjadi dual system,” kata Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Harjanto usai mendampingi Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Ekonomi, Pendidikan dan Riset Swiss Johann N. Schneider-Ammann beserta delegasinya di Kementerian Perindustrian, dalam keterangan pers, Jumat (14/7).
RI dan Swiss bahas kerja sama vokasi
JAKARTA. Indonesia dan Swiss akan membangun kerja sama lebih intensif untuk pengembangan pendidikan vokasi industri. Komitmen ini bakal dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman tentang penerapan Dual Vocational Education and Training (D-VET) system. Ini adalah model pendidikan kejuruan yang memadukan antara teori dengan praktik lapangan sehingga lulusannya siap ditempatkan di dunia kerja. “Kita akan belajar dari Swiss untuk mengkombinasikan training dengan edukasi, sehingga menjadi dual system,” kata Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Harjanto usai mendampingi Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Ekonomi, Pendidikan dan Riset Swiss Johann N. Schneider-Ammann beserta delegasinya di Kementerian Perindustrian, dalam keterangan pers, Jumat (14/7).