JAKARTA. Demi memenuhi konsumsi rumput laut dunia, Indonesia-Filipina bergandengan tangan. Di bawah payung Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kedua negara berjanji akan berkolaborasi untuk menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dan memaksimalkan pemenuhan pasar rumput laut dunia. Kolaborasi ini diwujudkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) dengan Seaweed Industry Association of the Phillipines (SIAP). Selama ini Indonesia dan Filipina merupakan pesaing dalam sektor rumput laut. "Namun kita mulai melihat dengan perspektif baru. Pasar dunia untuk rumput laut sangat besar sehingga kedua negara dapat bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan rumput laut dunia,” kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, dalam siaran persnya, Minggu (14/9).
RI-Filipina jalin kerja sama di sektor rumput laut
JAKARTA. Demi memenuhi konsumsi rumput laut dunia, Indonesia-Filipina bergandengan tangan. Di bawah payung Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kedua negara berjanji akan berkolaborasi untuk menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dan memaksimalkan pemenuhan pasar rumput laut dunia. Kolaborasi ini diwujudkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) dengan Seaweed Industry Association of the Phillipines (SIAP). Selama ini Indonesia dan Filipina merupakan pesaing dalam sektor rumput laut. "Namun kita mulai melihat dengan perspektif baru. Pasar dunia untuk rumput laut sangat besar sehingga kedua negara dapat bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan rumput laut dunia,” kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, dalam siaran persnya, Minggu (14/9).