JAKARTA. Ekspor produk makanan dan minuman (mamin) ke Korea Selatan terbilang masih kecil sekitar US$ 70,1 juta. Angka ini hanya 0,78% dari keseluruhan total mamin yang diimpor Korsel dari dunia. Fakta ini mendorong pihak Duta Besar di Korsel, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Busan, dan Atase Perdagangan untuk memperkuat tiga fokus guna mendongkrak nilai ekspor produk mamin ke Korsel tersebut. "Ada tiga fokus yang harus menjadi perhatian eksportir Indonesia agar produk yang ditawarkan ke pasar Korsel dapat bersaing dengan produk dari negara lain yaitu fokus pada mutu, fokus pada harga, dan fokus pada kemasan," kata Duta Besar untuk Korea Selatan, John A. Prasetio, dalam siaran persnya, Senin (16/5).
RI incar pasar makanan minuman di Korsel
JAKARTA. Ekspor produk makanan dan minuman (mamin) ke Korea Selatan terbilang masih kecil sekitar US$ 70,1 juta. Angka ini hanya 0,78% dari keseluruhan total mamin yang diimpor Korsel dari dunia. Fakta ini mendorong pihak Duta Besar di Korsel, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Busan, dan Atase Perdagangan untuk memperkuat tiga fokus guna mendongkrak nilai ekspor produk mamin ke Korsel tersebut. "Ada tiga fokus yang harus menjadi perhatian eksportir Indonesia agar produk yang ditawarkan ke pasar Korsel dapat bersaing dengan produk dari negara lain yaitu fokus pada mutu, fokus pada harga, dan fokus pada kemasan," kata Duta Besar untuk Korea Selatan, John A. Prasetio, dalam siaran persnya, Senin (16/5).