KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Penanam Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengemukakan pemerintah dan salah satu unit perusahaan Korea Selatan LG Group telah meneken nota kesepahaman (MOU) proyek investasi baterai kendaraan listrik (EV) senilai US$ 9,8 miliar atau Rp 142 triliun (kurs: Rp 14.500 per dolar AS) Bahlil menambahkan kesepakatan diteken pada 18 Desember lalu dan mencakup investasi di seluruh rantai pasokan EV. Melalui kesepakatan tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di dunia yang mengintegrasikan industri aki listrik dari pertambangan hingga memproduksi aki litium mobil listrik.
RI jadi negara pertama di dunia yang miliki industri baterai mobil listrik hulu-hilir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Penanam Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengemukakan pemerintah dan salah satu unit perusahaan Korea Selatan LG Group telah meneken nota kesepahaman (MOU) proyek investasi baterai kendaraan listrik (EV) senilai US$ 9,8 miliar atau Rp 142 triliun (kurs: Rp 14.500 per dolar AS) Bahlil menambahkan kesepakatan diteken pada 18 Desember lalu dan mencakup investasi di seluruh rantai pasokan EV. Melalui kesepakatan tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di dunia yang mengintegrasikan industri aki listrik dari pertambangan hingga memproduksi aki litium mobil listrik.