JAKARTA. Rendahnya produksi susu sapi lokal dan disisi lain kebutuhan susu sapi dalam negeri terus meningkat membuat Indonesia menjadi importir susu sapi. Kondisi ini membuat banyak negara penghasil susu sapi dunia mengajukan diri menjadi pemasok susu sapi. Setidaknya ada dua negara yang potensial menjadi pemasok susu sapi untuk Indonesia, mereka adalah Selandia Baru dan Polandia. Kehadiran dua negara ini disebut Kementerian Pertanian (Kemtan) sebagai upaya diversifikasi impor susu sapi. Maklum, selama ini, Indonesia sangat bergantung Australia terkait impor sapi, termasuk susu sapi. Langkah yang dilakukan secara bertahap ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor susu sapi dari Australia. Cara ini sekaligus untuk mengantisipasi jika hubungan dagang kedua negara terganggu akibat imbas hubungan diplomatik kedua negara yang sering kali mengalami pasang surut.
RI jajaki impor susu sapi non-Australia
JAKARTA. Rendahnya produksi susu sapi lokal dan disisi lain kebutuhan susu sapi dalam negeri terus meningkat membuat Indonesia menjadi importir susu sapi. Kondisi ini membuat banyak negara penghasil susu sapi dunia mengajukan diri menjadi pemasok susu sapi. Setidaknya ada dua negara yang potensial menjadi pemasok susu sapi untuk Indonesia, mereka adalah Selandia Baru dan Polandia. Kehadiran dua negara ini disebut Kementerian Pertanian (Kemtan) sebagai upaya diversifikasi impor susu sapi. Maklum, selama ini, Indonesia sangat bergantung Australia terkait impor sapi, termasuk susu sapi. Langkah yang dilakukan secara bertahap ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor susu sapi dari Australia. Cara ini sekaligus untuk mengantisipasi jika hubungan dagang kedua negara terganggu akibat imbas hubungan diplomatik kedua negara yang sering kali mengalami pasang surut.