JAKARTA. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menggelar pertemuan dengan pejabat Financial Secretary Hong Kong John Tsang Hongkong, kemarin (24/3). Pertemuan tersebut terkait penjajakan kerjasama Indonesia dengan Hongkong di sektor perdagangan.Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Menteri Perdagangan tersebut, kedua staf pemerintah melakukan pembicaraan soal isu ekonomi regional dan global yang terjadi belakangan. Menteri Perdagangan menyebutkan, kerjasama pembiayaan eskpor tersebut dilakukan karena pemerintah Hongkong telah menerapkaan kebijakan khusus pembiayaan ekspor selama krisis global lalu.“Hong Kong telah menerapkan kebijakan khusus selama krisis global untuk mendorong perdagangan dan ekonominya,” jelas Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.Mari menjelaskan, kerjasama pembiayaan ekspor mesti dilakukan mengingat posisi Hongkong yang menjadi gerbang ekspor Indonesia menuju ke China. Alasan lain peningkatan kerjasama dengan Hongkong adalah posisi kota tersebut yang menjadi Special Administrative Region (SAR) dari China.“Hong Kong dikenal sebagai kota dagang dan niaga dengan sistem ekonomi paling bebas di dunia,” jelas Mari. Hongkong merupakan negara yang memiliki orientasi pada sektor jasa perdagangan dengan kontribusi sebesar 90% dari PDB nya.Kebijakan ekonomi yang dilakukan Hong Kong diarahkan untuk mempertahankan posisinya untuk berkompetisi dengan pesaingnya yaitu Singapura dan Shanghai. Hongkong melihat, adanya potensi besar dari pertumbuhan ekonomi RRT yang sangat pesat dalam 5 tahun terakhir. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
RI Jajaki Kerjasama Perdagangan dengan Hongkong
JAKARTA. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menggelar pertemuan dengan pejabat Financial Secretary Hong Kong John Tsang Hongkong, kemarin (24/3). Pertemuan tersebut terkait penjajakan kerjasama Indonesia dengan Hongkong di sektor perdagangan.Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Menteri Perdagangan tersebut, kedua staf pemerintah melakukan pembicaraan soal isu ekonomi regional dan global yang terjadi belakangan. Menteri Perdagangan menyebutkan, kerjasama pembiayaan eskpor tersebut dilakukan karena pemerintah Hongkong telah menerapkaan kebijakan khusus pembiayaan ekspor selama krisis global lalu.“Hong Kong telah menerapkan kebijakan khusus selama krisis global untuk mendorong perdagangan dan ekonominya,” jelas Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.Mari menjelaskan, kerjasama pembiayaan ekspor mesti dilakukan mengingat posisi Hongkong yang menjadi gerbang ekspor Indonesia menuju ke China. Alasan lain peningkatan kerjasama dengan Hongkong adalah posisi kota tersebut yang menjadi Special Administrative Region (SAR) dari China.“Hong Kong dikenal sebagai kota dagang dan niaga dengan sistem ekonomi paling bebas di dunia,” jelas Mari. Hongkong merupakan negara yang memiliki orientasi pada sektor jasa perdagangan dengan kontribusi sebesar 90% dari PDB nya.Kebijakan ekonomi yang dilakukan Hong Kong diarahkan untuk mempertahankan posisinya untuk berkompetisi dengan pesaingnya yaitu Singapura dan Shanghai. Hongkong melihat, adanya potensi besar dari pertumbuhan ekonomi RRT yang sangat pesat dalam 5 tahun terakhir. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News