JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya rehabilitasi jaringan irigasi untuk mencapai target swasembada padi pada 2017 mendatang. Sebab, kondisi irigasi saat ini mengalami kerusakan rata-rata mencapai 52%, atau sekitar 3,3 juta hektar lahan dari total 7,3 juta hektar lahan. “Kami telah cek di lapangan, ke 18 provinsi, 60 kabupaten. Bahkan kerusakan irigasi di Sumatera Utara mencapai 80%, dan di Aceh 60%. Rata-rata kerusakan irigasi di seluruh Sumatera mencapai 50%. Ini yang menyebabkan produksi padi kita turun,” kata Amran dalam rapat badan anggaran DPR-RI, Rabu (21/1). Dia bilang, kerusakan irigasi tersebut berkontribusi terhadap penurunan produksi padi hingga 4,5 juta ton per tahun. Menurut dia, irigasi tersebut mengalami kerusakan, sebab tidak dilakukan rehabilitasi selama 20 bahkan hingga 30 tahun lamanya.
RI kehilangan produksi padi 4,5 juta ton per tahun
JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya rehabilitasi jaringan irigasi untuk mencapai target swasembada padi pada 2017 mendatang. Sebab, kondisi irigasi saat ini mengalami kerusakan rata-rata mencapai 52%, atau sekitar 3,3 juta hektar lahan dari total 7,3 juta hektar lahan. “Kami telah cek di lapangan, ke 18 provinsi, 60 kabupaten. Bahkan kerusakan irigasi di Sumatera Utara mencapai 80%, dan di Aceh 60%. Rata-rata kerusakan irigasi di seluruh Sumatera mencapai 50%. Ini yang menyebabkan produksi padi kita turun,” kata Amran dalam rapat badan anggaran DPR-RI, Rabu (21/1). Dia bilang, kerusakan irigasi tersebut berkontribusi terhadap penurunan produksi padi hingga 4,5 juta ton per tahun. Menurut dia, irigasi tersebut mengalami kerusakan, sebab tidak dilakukan rehabilitasi selama 20 bahkan hingga 30 tahun lamanya.