JAKARTA. Indonesia melanjutkan tawaran investasi senilai US$ 5 miliar dari Uni Emirat Arab yang sebelumnya disampaikan oleh Menteri Energi Uni Emirat, Suhail Mohammed Faraj Al Mazroui kepada Presiden Joko Widodo pada Mei lalu. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar selaku penghubung investasi Indonesia dengan Uni Emirat Arab mengatakan, pihaknya telah merampungkan Perjanjian Investasi Bilateral atau Bilateral Investment Treaty (BIT) antara Indonesia dan Uni Emirat Arab. “Kami sudah merespon draf dari mereka. Counter draft sudah kita ajukan akhir bulan lalu. Sekarang kami minta nanti mereka juga untuk mempercepat proses bagaimana counter draft ini bisa kami tandatangani secepatnya,” kata dia saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian sebelum bertemu dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution guna membahas hal ini, Jumat (7/7).
RI lanjutkan tawaran investasi UEA US$ 5 miliar
JAKARTA. Indonesia melanjutkan tawaran investasi senilai US$ 5 miliar dari Uni Emirat Arab yang sebelumnya disampaikan oleh Menteri Energi Uni Emirat, Suhail Mohammed Faraj Al Mazroui kepada Presiden Joko Widodo pada Mei lalu. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar selaku penghubung investasi Indonesia dengan Uni Emirat Arab mengatakan, pihaknya telah merampungkan Perjanjian Investasi Bilateral atau Bilateral Investment Treaty (BIT) antara Indonesia dan Uni Emirat Arab. “Kami sudah merespon draf dari mereka. Counter draft sudah kita ajukan akhir bulan lalu. Sekarang kami minta nanti mereka juga untuk mempercepat proses bagaimana counter draft ini bisa kami tandatangani secepatnya,” kata dia saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian sebelum bertemu dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution guna membahas hal ini, Jumat (7/7).