JAKARTA. Pertemuan tahunan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Abdul Razak menghasilkan kesepakatakan di bidang ekonomi. Kedua kepala sepakat meningkatkan kerjasama ekonomi menjadi US$ 30 miliar pada tahun 2015. Sebagai perbandingan, tahun 2012 kemarin, kerjasama ekonomi kedua negara senilai US$ 23 miliar. "Kerjasama ekonomi kedua negara, baik perdagangan dan investasi terus meningkat. Nilai perdagangan tahun lalu mencapai US$ 23 miliar, kami ingin kerja esktra keras, bisa meningkatkannya lagi menjadi US$ 30 miliar pada akhir tahun 2015," tutur SBY dalam pernyataan pers bersama PM Najib di Istana Merdeka.
RI-Malaysia target kerjasama ekonomi US$ 30 miliar
JAKARTA. Pertemuan tahunan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Abdul Razak menghasilkan kesepakatakan di bidang ekonomi. Kedua kepala sepakat meningkatkan kerjasama ekonomi menjadi US$ 30 miliar pada tahun 2015. Sebagai perbandingan, tahun 2012 kemarin, kerjasama ekonomi kedua negara senilai US$ 23 miliar. "Kerjasama ekonomi kedua negara, baik perdagangan dan investasi terus meningkat. Nilai perdagangan tahun lalu mencapai US$ 23 miliar, kami ingin kerja esktra keras, bisa meningkatkannya lagi menjadi US$ 30 miliar pada akhir tahun 2015," tutur SBY dalam pernyataan pers bersama PM Najib di Istana Merdeka.