Tahun ini Pemerintah Indonesia meminta tambahan pinjaman dari Bank Pembangunan Asia alias Asia Development Bank (ADB). Dari komitmen semula sebesar US$750 juta naik menjadi US$ 830 juta. Selain untuk menutup defisit anggaran dalam APBN 2008, penambahan itu juga dimaksudkan sebagai persiapan Indonesia setelah tidak lagi mendapat pinjaman murah.Permintaan penambahan pinjaman program ini dikemukakan oleh Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta saat bertemu dengan Presiden ADB Haruhiko Kuroda di Jakarta, Rabu (10/9). "Pemerintah Indonesia sangat senang jika ADB mau meningkatkan bantuan programnya paling tidak sama dengan tahun lalu," kata Paskah dalam pertemuan tersebut.
RI Meminta Tambahan Utang Ke ADB
Tahun ini Pemerintah Indonesia meminta tambahan pinjaman dari Bank Pembangunan Asia alias Asia Development Bank (ADB). Dari komitmen semula sebesar US$750 juta naik menjadi US$ 830 juta. Selain untuk menutup defisit anggaran dalam APBN 2008, penambahan itu juga dimaksudkan sebagai persiapan Indonesia setelah tidak lagi mendapat pinjaman murah.Permintaan penambahan pinjaman program ini dikemukakan oleh Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta saat bertemu dengan Presiden ADB Haruhiko Kuroda di Jakarta, Rabu (10/9). "Pemerintah Indonesia sangat senang jika ADB mau meningkatkan bantuan programnya paling tidak sama dengan tahun lalu," kata Paskah dalam pertemuan tersebut.