JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) merintis kerjasama perdagangan dengan pengusaha asal Jepang yang tergabung dalam Japan Foreign Traders Association (Jafta). Lewat penjajakan ini, pemerintah meminta pengusaha Jepang bisa memberikan akses ke pasar negara Sakura itu untuk tiga produk yaitu furniture, fashion, makanan dan minuman. Gatot Prasetyo Adjie, Direktur Pengembangan Produk Ekspor dan Ekonomi Kreatif Kemdag mengatakan, pertemuan dengan Jafta masih sebatas saling tukar informasi dan belum ada kesepakatan kerjasama. Dalam pertemuan yang digelar Kemdag, kemarin, pihak Indonesia mengikutsertakan tiga pengusaha dari sektor furniture dan rumput laut. Sedangkan, Jafta menghadirkan 23 pengusaha dari berbagai bidang seperti komponen otomotif, rumput laut dan produk teknologi kreatif.
RI minta akses dagang ke Jepang
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) merintis kerjasama perdagangan dengan pengusaha asal Jepang yang tergabung dalam Japan Foreign Traders Association (Jafta). Lewat penjajakan ini, pemerintah meminta pengusaha Jepang bisa memberikan akses ke pasar negara Sakura itu untuk tiga produk yaitu furniture, fashion, makanan dan minuman. Gatot Prasetyo Adjie, Direktur Pengembangan Produk Ekspor dan Ekonomi Kreatif Kemdag mengatakan, pertemuan dengan Jafta masih sebatas saling tukar informasi dan belum ada kesepakatan kerjasama. Dalam pertemuan yang digelar Kemdag, kemarin, pihak Indonesia mengikutsertakan tiga pengusaha dari sektor furniture dan rumput laut. Sedangkan, Jafta menghadirkan 23 pengusaha dari berbagai bidang seperti komponen otomotif, rumput laut dan produk teknologi kreatif.