R&I naikkan rating RI jadi BBB dengan outlook stabil



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Rating and Investment Information, Inc. (R&I) menaikkan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia dari BBB-/Outlook Positif menjadi BBB/Outlook Stabil.

Dalam keterangan tertulisnya, R&I menyatakan bahwa faktor kunci yang mendukung kenaikan SCR Indonesia adalah perekonomian Indonesia yang terus menunjukkan kinerja baik dengan inflasi yang rendah dan stabil, defisit fiskal yang terjaga, serta utang pemerintah yang rendah.

“Perekonomian menjadi lebih tangguh terhadap guncangan eksternal, yang mencerminkan defisit akun berjalan kecil dan cadangan devisa yang cukup banyak,” tulis R&I, Rabu (7/3).


Selain itu, pembangunan infrastruktur juga menunjukkan kemajuan dan iklim investasi semakin membaik. R&I juga mencatat, upaya pemerintah dalam meningkatkan penerimaan pajak antara lain melalui penguatan basis data perpajakan cukup baik.

“Mengenai besarnya penerimaan pajak, yang menurut kami adalah salah satu isu yang harus ditangani, upaya pemerintah, memperkuat basis pengumpulan pajak, dapat dipandang baik.”

Lebih lanjut, R&I meyakini bahwa kebijakan yang berfokus pada stabilitas makroekonomi dan rangkaian inisiatif reformasi struktural akan terus berlanjut di tengah berbagai agenda politik yaitu Pilkada 2018 serta Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2019.

R&I  memandang tren pertumbuhan ekonomi diperkirakan terus berlanjut, inflasi akan berada pada kisaran 3-4% didukung kebijakan moneter yang prudent, stabilitas sistem keuangan akan tetap terjaga, defisit transaksi neraca berjalan akan sedikit melebar pada kisaran 2%, dan defisit fiskal akan berada di bawah pagu yang ditetapkan sebesar 3% terhadap PDB.

R&I sebelumnya memperbaiki outlook SCR Republik Indonesia dari Stable menjadi Positive, sekaligus mengafirmasi rating pada BBB- (Investment Grade) pada 5 April 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto