KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, China, Amerika Serikat (AS), dan India menjadi negara tujuan ekspor non minyak dan gas (migas) terbesar Indonesia.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, ekspor nonmigas Indonesia ke China pada Maret 2025 mencapai US$ 5,20 miliar, nilainya meningkat bila dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 4,28 miliar. Ia menyebut, ekspor nonmigas ke China mencapai 23,84% dari total ekspor nonmigas.

Kemudian, ekspor nonmigas ke Amerika Serikat (AS) mencapai US$ 2,63 miliar, atau meningkat dari bulan sebelumnya yang mencapai US4 2,35 miliar. Ekspor nonmigas ke AS ini mencapai 12,06% dari total ekspor nonmigas Indonesia.

Haji Robert Gandeng Universitas Binawan Buka Jalan Global Bagi Anak Yatim Piatu

Baca Juga: BPS Catat Neraca Perdagangan Surplus US$ 4,33 Miliar pada Maret 2025

Selanjutnya, ekspor nonmigas ke India mencapai US$ 1,41 miliar, namun nilainya turun dari bulan sebelumnya yang mencapai US4 1,65 miliar, dengan andil sebesar 6,47% terhadap total ekspor nonmigas.

“Maret 2025, tiga besar ekspor nonmigas Indonesia adalah China, Amerika, dan India. Nilai ekspor ketiga negara ini memberikan share sekitar 22,37% dari total ekspor nonmigas Indonesia pada Maret 2025,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (21/4).

Lebih lanjut, nilai ekspor ke wilayah ASEAN mencapai US$ 4,16 miliar. Nilai ekspor ini lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 4,52 miliar, dengan andil ekspor mencapai 6,47% dari total ekspor nonmigas.

Ekspor nonmigas ke Uni Eropa mencapai US$ 1,73 miliar, meningkat dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 1,49 miliar, dengan andil ekspor mencapai 7,94% dari total ekspor nonmigas.

Terakhir ekspor ke negara lainnya mencapai US$ 6,67 miliar, meningkat dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 6,53 miliar, dengan andil ekspor mencapai 30,61% dari total ekspor nonmigas.

Baca Juga: BPS Catat Impor Maret 2025 Meningkat 0,38% Menjadi US$ 18,92 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News