Jakarta. Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan Indonesia akan selalu ambil bagian di perjanjian perdagangan bebas regional (Regional Free Trade Agreement/Regional FTA). Ini termasuk Trans-Pacific Partnership (TPP), meskipun banyak pihak menilai kerjasama ini bakal merugikan Indonesia. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, mengatakan, FTA regional seperti TPP, North American Free Trade Agreement (NAFTA), Pacific Alliance, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dan kerja sama FTA yang sedang dalam proses perundingan seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Transatlantic Trade and Investment Partnership (TTIP) merupakan kerja sama FTA yang saling melengkapi. "Perjanjian-perjanjian ini dirundingkan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ada di WTO. Jadi dalam penerapannya, kami yakin FTA dan WTO tidak akan bertabrakan,” kata Mendag, dalam siaran persnya, kemarin.
RI selalu ikut perdagangan bebas, termasuk TPP
Jakarta. Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan Indonesia akan selalu ambil bagian di perjanjian perdagangan bebas regional (Regional Free Trade Agreement/Regional FTA). Ini termasuk Trans-Pacific Partnership (TPP), meskipun banyak pihak menilai kerjasama ini bakal merugikan Indonesia. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, mengatakan, FTA regional seperti TPP, North American Free Trade Agreement (NAFTA), Pacific Alliance, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dan kerja sama FTA yang sedang dalam proses perundingan seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Transatlantic Trade and Investment Partnership (TTIP) merupakan kerja sama FTA yang saling melengkapi. "Perjanjian-perjanjian ini dirundingkan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ada di WTO. Jadi dalam penerapannya, kami yakin FTA dan WTO tidak akan bertabrakan,” kata Mendag, dalam siaran persnya, kemarin.