JAKARTA. Gugatan Amerika Serikat dan Selandia Baru terkait dengan kebijakan impor produk ayam dan hortikultura oleh pemerintah Indonesia memasuki babak baru. Tiga pekan lalu, panel WTO sudah dilakukan sidang tahap pertama. Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemdag) Bachrul Chairi mengatakan, sidang pertama tersebut menghadirkan perwakilan dari negara penuduh dan tertuduh. "Penel memberi kesempatan (Indonesia) jawab sekitar bulan Mei," kata Bachrul, akhir pekan lalu. Setalah pihak Indonesia diberikan kesempatan untuk menjawab, Bachrul bilang akan ada sidang sekali lagi. Keputusan final dari keputusan ini sendiri diperkirakan membutuhkan waktu hingga 11 bulan.
RI siap jawab di panel WTO soal impor hortikultura
JAKARTA. Gugatan Amerika Serikat dan Selandia Baru terkait dengan kebijakan impor produk ayam dan hortikultura oleh pemerintah Indonesia memasuki babak baru. Tiga pekan lalu, panel WTO sudah dilakukan sidang tahap pertama. Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemdag) Bachrul Chairi mengatakan, sidang pertama tersebut menghadirkan perwakilan dari negara penuduh dan tertuduh. "Penel memberi kesempatan (Indonesia) jawab sekitar bulan Mei," kata Bachrul, akhir pekan lalu. Setalah pihak Indonesia diberikan kesempatan untuk menjawab, Bachrul bilang akan ada sidang sekali lagi. Keputusan final dari keputusan ini sendiri diperkirakan membutuhkan waktu hingga 11 bulan.