JAKARTA. RI dan Singapura memperkuat kerja sama bilateral bidang ekonomi, di tengah memanasnya hubungan kedua negara terkait protes Singapura terhadap penamaan kapal TNI AL, KRI Usman-Harun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dan Perdagangan dan Industri Singapura Lim Hng Kiang memimpin Pertemuan Bilateral 6 Kelompok Kerja Ekonomi Singapura-Indonesia Ke-4 di Singapura, Selasa (11/2/2014). Pihak Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura seperti dikutip dari Channel News Asia menyatakan pertemuan ini terfokus pada penguatan hubungan ekonomi antara Singapura dan Indonesia. Di samping itu, diangkat pula penguatan komitmen kolaborasi ekonomi kedua negara. Selama pertemuan, kedua pihak mencatatkan kemajuan yang baik di antara 6 kelompok kerja, meliputi kerja sama di Kepulauan Batam, Bintan, Karimun, dan Zona Ekonomi Eksklusif lainnya, investasi, lalu lintas udara, pariwisata, sumber daya manusia, serta agrobisnis. Dalam pernyataan resmi, 6 Kelompok Kerja Bilateral Ekonomi adalah platform penting dalam memajukan kerja sama bilateral ekonomi antara Singapura dan Indonesia. Pada tahun 2013, perdagangan bilateral antara dua negara mencapai 74,8 miliar dollar Singapura atau setara Rp 707,2 triliun. Ini membuat Indonesia menjadi mitra dagang terbesar kedua Singapura di antara negara-negara anggota ASEAN. Sementara itu, Singapura adalah investor asing terbesar kedua di Indonesia pada tahun 2013. Indonesia adalah sumber wisatawan terbesar Singapura pada tahun 2012. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
RI-Singapura pertahankan kerja sama ekonomi
JAKARTA. RI dan Singapura memperkuat kerja sama bilateral bidang ekonomi, di tengah memanasnya hubungan kedua negara terkait protes Singapura terhadap penamaan kapal TNI AL, KRI Usman-Harun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dan Perdagangan dan Industri Singapura Lim Hng Kiang memimpin Pertemuan Bilateral 6 Kelompok Kerja Ekonomi Singapura-Indonesia Ke-4 di Singapura, Selasa (11/2/2014). Pihak Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura seperti dikutip dari Channel News Asia menyatakan pertemuan ini terfokus pada penguatan hubungan ekonomi antara Singapura dan Indonesia. Di samping itu, diangkat pula penguatan komitmen kolaborasi ekonomi kedua negara. Selama pertemuan, kedua pihak mencatatkan kemajuan yang baik di antara 6 kelompok kerja, meliputi kerja sama di Kepulauan Batam, Bintan, Karimun, dan Zona Ekonomi Eksklusif lainnya, investasi, lalu lintas udara, pariwisata, sumber daya manusia, serta agrobisnis. Dalam pernyataan resmi, 6 Kelompok Kerja Bilateral Ekonomi adalah platform penting dalam memajukan kerja sama bilateral ekonomi antara Singapura dan Indonesia. Pada tahun 2013, perdagangan bilateral antara dua negara mencapai 74,8 miliar dollar Singapura atau setara Rp 707,2 triliun. Ini membuat Indonesia menjadi mitra dagang terbesar kedua Singapura di antara negara-negara anggota ASEAN. Sementara itu, Singapura adalah investor asing terbesar kedua di Indonesia pada tahun 2013. Indonesia adalah sumber wisatawan terbesar Singapura pada tahun 2012. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News