JAKARTA. Pengusaha sawit Indonesia harus lebih bersabar. Meski menjadi tuan rumah, Indonesia memastikan tidak mengusulkan untuk memasukkan produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) ke dalam daftar produk ramah lingkungan atau Environmental Good List (EG List) di pertemuan APEC yang berlangsung di Bali pada Oktober tahun ini. Direktur Jenderal (Dirjen) Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemdag), Iman Pambagyo mengatakan, usulan tersebut tidak bisa dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). Alasan pemerintah kurang masuk akal, hanya karena ingin menghindari diskusi yang panjang. "Pimpinan APEC sudah sepakat isu menambah daftar produk ramah lingkungan tidak bisa dilakukan tahun ini. Jika Indonesia memasukan CPO maka negara-negara lain akan menginginkan hal sama dan membutuhkan waktu diskusi lebih panjang," ujar Imam, Senin (15/7).
RI tak masukan CPO di list APEC 2013
JAKARTA. Pengusaha sawit Indonesia harus lebih bersabar. Meski menjadi tuan rumah, Indonesia memastikan tidak mengusulkan untuk memasukkan produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) ke dalam daftar produk ramah lingkungan atau Environmental Good List (EG List) di pertemuan APEC yang berlangsung di Bali pada Oktober tahun ini. Direktur Jenderal (Dirjen) Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemdag), Iman Pambagyo mengatakan, usulan tersebut tidak bisa dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). Alasan pemerintah kurang masuk akal, hanya karena ingin menghindari diskusi yang panjang. "Pimpinan APEC sudah sepakat isu menambah daftar produk ramah lingkungan tidak bisa dilakukan tahun ini. Jika Indonesia memasukan CPO maka negara-negara lain akan menginginkan hal sama dan membutuhkan waktu diskusi lebih panjang," ujar Imam, Senin (15/7).